Apa Itu Skin Microbiome? Fungsi, Cara Kerja, dan Hubungannya dengan DPO & Jerawat Sensitif
Skin microbiome adalah ekosistem bakteri baik yang hidup di permukaan kulit dan berperan penting dalam kesehatan skin barrier. Artikel ini membahas fungsi microbiome, bagaimana kerusakannya memicu jerawat dan Dermatitis Perioral (DPO), serta cara memulihkannya secara aman dan ilmiah.
dr. Rizqi Aminia
5/8/20242 min read


Apa Itu Skin Microbiome?
Skin microbiome adalah komunitas bakteri, jamur baik, dan mikroorganisme alami yang hidup di permukaan kulit. Mereka bukan musuh, tetapi sistem pertahanan pertama kulit yang membantu menjaga:
pH kulit tetap stabil,
barrier tetap kuat,
inflamasi terkendali,
kulit menjadi lebih toleran dan tidak mudah iritasi.
Dalam dunia dermatologi modern, microbiome disebut sebagai “the invisible organ” karena pengaruhnya yang besar terhadap kesehatan kulit.
Mengapa Skin Microbiome Penting?
Kulit yang sehat bukan hanya soal skincare, tetapi soal keseimbangan ekosistem.
Microbiome yang seimbang membantu:
1. Melindungi kulit dari bakteri jahat
Bakteri baik bekerja seperti “security system” kulit.
2. Menjaga skin barrier tetap kuat
Microbiome berperan dalam produksi lipid dan komponen pelindung kulit.
3. Mengatur inflamasi
Microbiome membantu menenangkan peradangan sehingga kulit tidak mudah merah atau breakout.
4. Menjaga kulit tetap toleran terhadap skincare
Kulit dengan microbiome kuat biasanya lebih “sabar” dan tidak reaktif.
Apa yang Merusak Microbiome Kulit?
Banyak pasien RA Clinic+ datang dengan kondisi microbiome yang sudah rusak akibat:
penggunaan krim bersteroid (etiket biru),
exfoliasi berlebihan,
skincare terlalu keras,
sabun muka tinggi deterjen,
antibiotik jangka panjang,
stress dan kurang tidur,
barrier yang sudah menipis.
Steroid menjadi penyebab terbesar kerusakan microbiome di Indonesia karena memberikan efek "tenang instan", tetapi menghancurkan keseimbangan bakteri baik secara bertahap.
Hubungan Skin Microbiome dengan Jerawat Sensitif
Jerawat sensitif atau relapse acne sering muncul ketika microbiome kehilangan keseimbangan.
Dua mekanisme utamanya:
Bakteri baik menurun → bakteri jahat berkembang berlebihan
Inflamasi meningkat → jerawat mudah meletup
Inilah sebabnya jerawat tidak kunjung sembuh meski sudah pakai banyak produk acne — karena akar masalahnya bukan minyak, tapi ekosistem kulit yang terganggu.
Skin Microbiome & Dermatitis Perioral (DPO)
DPO sangat erat hubungan dengan microbiome.
Saat steroid digunakan:
microbiome rusak,
bakteri baik lenyap,
kulit kehilangan “benteng pertahanan”,
inflamasi naik,
flare DPO semakin sering terjadi.
Ini alasan DPO selalu kambuh ketika steroid dihentikan: kulit kehilangan sistem imunalnya.
Pemulihan DPO wajib memasukkan perbaikan skin microbiome sebagai fondasi.
Bagaimana Cara Memulihkan Microbiome yang Rusak?
1. Berhenti memakai produk keras
Kulit butuh fase “tenang” untuk membangun ulang ekosistemnya.
2. Perkuat skin barrier
Microbiome sehat hanya bisa hidup di kulit yang barrier-nya kuat.
3. Gunakan skincare cosmeceutical yang gentle & stabil
Formula yang tidak mengganggu keseimbangan mikroorganisme.
4. Hindari over-exfoliating
Peeling berlebihan = membunuh bakteri baik.
5. Gunakan bahan pendukung microbiome
Seperti:
prebiotics,
soothing agents (panthenol, centella),
lipid repair (ceramide, fatty acid).
Inilah filosofi RA Clinic+:
memulihkan kulit bukan dengan bahan keras, tetapi dengan menguatkan ekosistemnya.Kenapa Skin Microbiome Penting untuk Healing Journey?Karena kulit tidak bisa dipaksa sehat.
Kulit perlu kembali ke keseimbangan biologisnya.
Microbiome merupakan bagian penting dari:
pemulihan DPO,
pemulihan jerawat,
stabilisasi kulit sensitif,
mencegah flare berulang,
menjaga kulit tetap tenang dalam jangka panjang.
Kulit yang microbiome-nya pulih biasanya:
lebih jarang breakout,
tidak mudah merah,
lebih toleran terhadap skincare,
glowing secara alami.
Kesimpulan
Skin microbiome adalah ekosistem penting yang menentukan kesehatan kulit Anda. Ketidakseimbangannya dapat memicu jerawat, iritasi, hingga Dermatitis Perioral (DPO).
Pemulihan terbaik bukan tentang “produk paling keras”, tetapi tentang memperbaiki ekosistem kulit secara ilmiah dan bertahap.
Jika kulit Anda sering flare, perih, atau sensitif terhadap hampir semua skincare, besar kemungkinan microbiome Anda sedang tidak seimbang — dan healing journey Anda harus dimulai dari sini.
Contact:
raclinic.id@gmail.com
+6281280440980
© 2025. All rights reserved.
Fokus membantu melawan jerawat dan Dermatitis Perioral (DPO), terutama akibat penyalahgunaan pemakaian obat keras bersteroid atau krim etiket biru tanpa pengawasan dokter atau kaedah ilmu pengetahuan dan etika penggunaan.
Senin - Minggu 09.00 - 19.00 WIB
